SOSIALISASI RENSTRA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Sukaraja, LPPM Universitas Nurul Huda menggelar Sosialisasi Renstra Penelitian dan Pengabdian yang dilasanakan pada Kamis, 10 November 2022 bertempat di Lab Microteaching Kampus A Universitas Nurul Huda acara tersebut belangsung mulai pukul 13:00 – 16:30 WIB.

Pada acara tersebut dihadiri oleh dekan dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Marlina, M.Pd.I, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Lailatul Fitriyah, M.Pd. dan Dekan Fakultas Sains dan Tenologi (Saintek) Dr. Thoha Firdaus, M.Pd.Si, serta turut hadir pula kaprodi dari tiap program studi dibawah naungan fakultas.

Bidang Pengabdian Nor Kholidin, M.Pd. menjelaskan tentang target dan upaya yang dibuat dalam rencana strategis (renstra) pengabdian universitas nurul huda agar lebih giat demi tercapainya visi universitas “Menjadi Universitas unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis riset dan ecotechnopreneurship berlandaskan Aswaja Annahdliyah pada tahun 2045”.

Untuk mencapai dan melaksanakan kebijakan PkM UNUHA pada periode 2022-2026, maka dibuatlah rumusan strategi berdasarkan formulasi analisis SWOT yang telah dianalisis. Adapun  strategi yang dikembangkan untuk mencapai arah kebijakan pengembangan bidang Pengabdian kepada Masyarakat adalah sebagai berikut:

  1. Menjadikan kegiatan PkM sebagai tugas wajib bagi dosen tetap di lingkungan UNUHA.
  2. Menjadikan kegiatan PkM sebagai bagian dari prestasi akademik dalam pendidikan karakter bagi mahasiswa.
  3. Menetapkan substansi PkM berdasarkan keilmuan yang multidisiplin.
  4. Mendorong dosen dan mahasiswa untuk menerapkan IPTEK maupun hasil penelitian untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat.

Pada bidang penelitian disampaikan langsung oleh M. Nanang Rifa’I, M.Pd. beliau memparkan bahwa Publikasi ilmiah juga merupakan aspek penting dari kinerja penelitian. Publikasi dosen UNUHA pada tahun 2017 pada jurnal nasional terakreditasi sebanyak 76 judul. Terdapat penurunan pada tahun 2018 sebanyak 61 judul, dan pada tahun 2019 terdapat 96 judul di jurnal nasional, dan pada tahun 2020 sejumlah 81 judul, dan pada tahun 2021 sejumlah 138 judul. Hal ini nampak dari jumlah publikasi internasional terindeks scopus, pada tahun 2017 terdapat sebanyak 2 judul, 2018 sebanyak 1 judul, tahun 2019 terdapat 7, pada tahun 2020 terdapat 5 judul dan tahun 2021 terdapat 1 publikasi internasional terindeks scopus.

Berbagai upaya fasilitasi publikasi internasional baik berupa seminar internasional, pendampingan penulisan, dan insentif publikasi mendukung capaian ini sehingga upaya yang sama harus dipertahankan. Namun demikian upaya peningkatan harus terus dilakukan.

Tinggalkan komentar